Ani 10 tahun

Senin, 15 Desember 2008

Ani 10 tahun

Cerita ini berawal saat Liburan panjang sekolah,ponakan gw yang tinggal dikampung datang ke Jakarta.Namanya Ani,umurnya 10 tahun kelas 4 SD.Dia datang bersama neneknya dari kampung kampung untuk menjenguk orang tuanya yang sekarang kerja di Jakarta.Ayah kandung Ani sudah lama meninggalkan dia saat dia berumur 3 tahun.Ibunya adalah anak dari kakak ayahku.

Sebenarnya aku dah lama pingin ngerasain tubuh Ani yang mungil dari ponakanku itu,cuman belum juga di kasih kesempatan.Aku sendiri anak pertama dari 3 saudara. Berhubung ini cerita nyata.Sengaja namaku aku samarin ya,sebut saja namaku Ridwan,saat ini umurku 25 tahun.

Saat sampai di Jakarta sebelum dia menemui Ibunya,dia mampir ketempat ayahku yang ada di Jakarta Selatan,selama 2 hari.Emang seperti biasanya bude saya itu mampir ketempat ayahku (adiknya budeku) setiap datang ke Jakarta.

Adikku yang satu kos di Jakarta utara sedangkan adikku yang kedua malah sudah nikah mendahului aku.Dirumah cuman ada aku,ayahku,dan ibuku.Makanya saat gw denger Bude ama Ani mau kesini aku seneng banget.Ani yang dulu saat dia berumur 3-4 tahunan sangat akrab banget ama aku saat aku tinggal bersama nenekku di kampung.Di kampung rumah nenek ama bude paling berjarak 100 meteran,jadi aku sering main ketempat bude buat bantu2 saat itu.

Ani tuh orangnya imut,selengehan,centil,dan suka ngejek aku saat aku salah setiap ngerjain sesuatu.Saat sampai di Jakarta untuk liburan bude menelpon rumah ayahku untuk minta di Jemput di Stasiun Gambir memgingat banyak barang yang dibawa.Tak lama setelah itu ayhku menyuruhku untuk menjemput bude bersama Ani yang aku pikirkan terus sepanjang jalan dalam angkot saat mau menjemput.

Sekitar satu setengah jam perjalanan akhirnya sampai juga aku ke St.Gambir.Disana ternyata bude bersama Ani sudah menunggu di tempat yang sudah direncanakan dalam telfon.Aku sedikit kaget melihat ponakanku yang makin menggodaku saat aku melihat dia.

Rambutnya yang panjang,tingginya kira2 setinggi dadaku,dadanya masih rata,hanya terlihat sedikit menonjol tanpa bh.masih kecil sich,mungkin karena usianya masih 10 tahun kali ya Setelah ngobrol sebentar aku langsung mengantar mereka ke rumah ayahku yang ada di Jakarta Selatan.Dalam perjalanan aku mencoba menutupi hasrat yang “gila”ini dari budeku.Aku iseng2 mencoba membuka omongan ama ponakanku “Ani dah kelas berapa?””Empat om”jawabnya.Setelah itu aku ngobrol ama budeku untuk menutupi “kelainanku” ini sampai akhirnya tiba juga dirumah.

Sampai dirumah,”Om Rian ama tante Yuni kemana Om?”Tanya Ani ke aku.”Oh,mereka kan dah nggak ama mbah disini”jawabku.Ani memang memanggil mbah ama ayahku,aku sendiri sich juga belum paham gimana prosesnya ayahku bisa dipanggil mbah ama Ani.

Setelah lama bersilaturahmi budeku akhirya langsung menuju Cempaka putih dimana Ibunya Ani kerja dan tinggal.”Ani mau ikut nggak?,nenek paling 2 hari lagi loh kesininya..”Tanya budeku ama Ani “Ntar kesininya ama Ibu khan?”Tanya Ani menjawab neneknya “Ya nggak,nenek ntar langsung pulang kekampung” Ejek neneknya sambil tertawa “Nggak ah !aku mau main dulu ama om Ridwan” ketus Ani.Neneknya emang biasa nawarin suruh ikut apa nggak.Dari dulu Ani emang nggak mau ke tempat Ibunya tinggal karena di tempat kerja Ibunya ada Anjing penjaganya hewan yang dari dulu Ani takutin.Dalam hati gw girangnya minta ampun ,gimana nggak,gw bisa main ama ponakan yang pingin gw tidurin dari dulu saat dia berumur 6 tahunan.

Setelah kepergian neneknya aku hanya nonton tivi sambil nggodain Ani.Aku nggak meresa khawatir karena orang2 sekitar pasi juga mengira aku ama ani hanya seakrab hubungan om ama ponakanya.Sering aku curi2 cium “Kena !”kataku.Ani spontan kaget kecil sambil mencubit centil ke aku.

Akhirnya aku punya akal gimana ya gw bisa njahilin Ani tanpa kecurigaan orang lain.Aku mencoba menyalakan komputer kamar gw sambil main game.dari luar Ani Tanya “Lagi ngapain Om” “main game”sahutku. “Game apaan sich?”tanyanya lagi dengan wajah penasaran “nembak2 pinguin” jawabku. “Coba aku main !!” pintanya dengan kasar centil.Dengan sikap selengehannya,dia langsung duduk di depanku.Wah kena juga pancinganku,pikirku.

“Mainya gimana sich ?”tanyanya “ya ditembak aja,tekan mousenya trus arahin” jawabku.

Saat itu entah kenapa jantungku berdebar cepet banget.Sesekali kucium pelan rambutnya yang wangi,kupegang pundaknya yang mungil,kugelitikin perutnya dan nyuri2 gelitikin dadanya yang masih rata. “Ooom ah!! Usil !!”gumamnya.Setelah itu tiba2 ibuku memanggil “Ni,mandi dulu trus makan ya!” “Ya !!”sahutnya “Nih,anduknya”ibuku bilang.Ani langsung membuka tasnya yang berisi baju buat ganti,kemudian lari ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi dia langsung makan trus main ama temen2 barunya.Aku sendiri langsung mandi berhubung hari sudah mulai gelap.Dalam kamar mandi,aku segera keluar setelah selesai mandi,tapi sebelum membuka pintu kamar mandi untuk keluar aku melihat baju kotor Ani yang tergeletak di dalam kamar mandi yang nggak aku sadarin dari tadi.

Hatiku berdebar Seperti apa ya Celana dalamnya anak berusia 10 tahunan ini? Pikirku.Perlahan aku singkap baju kotor itu untuk mencari CD anak itu.Celana kotornya aku tarik,nah ternyata CD dalam celana dia berwarna putih dengan gambar “Winnie the Pooh” berwarna pink.Tanganku bergetar saat menarik CD itu dari celana kotornya itu.Aku ciumin CD itu,wangii,akhirnya nafsuku timbul.Kubuka lagi handuk yang tadi sudah aku lingkarkan pada tubuhku.Aku meremas CD itu dan kemudian aku selip2kan dalam batang kejantananku “Oh.Ani.” sambil kubayangkan ada Ani disampingku saat itu.Setelah itu kulingkarkan CD itu dalam burung kejantanku yang tegang 1000 volt itu.Kukocok2 sampai akhirnya aku mencapi klimaks.Kukembalikan CD itu ketempatnya semula,setelah itu.

Habis mandi aku langsung ganti baju trus ke warung buat beli 3 batang rokok.

Saat malam menjelang Aku,Ibuku,Ayahku,Ani nonton tv sambil bergurau satu sama lainnya.Setelah jam menunjukkan pukul 9.30 wib malem Ayahku ama Ibuku pergi untuk tidur “Ani mau tidur ama mbah apa mau di mana?” “Ama om aja sambil nonton tv”jawabnya.Dikamar tamu itu tinggal aku ama Ani. “Kok!tumben jam segini Ani belum tidur?” tanyaku “Dikampung aku kadang malah tidur jam 12an om !!”bentak dia. “Tidur malem kok bangga !” kataku “biarin”jawabnya sambil mainin kipas.Waktu semakin larut aku lihat Ani sudah tertidur pulas di karpet.Hatiku berdebar lagi saat itu.kulihat dengan seksama wajahnya Cantik.imut,saat itu dia memakai baju lengan panjang dan celana gombrong pendek saat tidur dia nggak sadar saat kadang dia mengangkat kakinya sampai Cdnya keliatan.Aku hany bisa menelan ludah.

Jam menunjukkan waktu 01.00 wib malem.aku belum juga bisa tertidur karena dalam pikiranku hanya Ani,ani dan Ani.

Akhirnya aku nekat,mulai dari mencoba mengeplak2 pipinya ngetes apakah emang dia udah bener tertidur pulas apa belum.Ternyata dia memang sudah pulas tertidur.Kontolku yang semakin menegang dan jantungku yang tak karuan aku mulai beraksi malem itu.Sengaja volume tv aku besarin biar Ayah ama Ibu nggak curiga.

Aku mulai menyingkapkan rambut halusnya,kusentuh pipinya,lalu aku mencium bibir yang mungil itu.berkali2 sampai kubuka mulutnya kujilati lidahnya dan kukulum bibir bawahnya yang mungil itu “Oh, Ani” desahku.

Ku tarik pelan-pelan sampai ke lutut Ani kain yang menyelimutinya.Hingga aku bisa melihat paha yang halus nan putih dari anak yang masih berumur 10 tahun ini.

Meski hanya sebatas paha tapi aku bisa melihat Cdnya dari selah celana kolornya karna saat itu Ani tidur dengan kaki yang sebelah kiri di tekuk hingga celana agak melorot sedikit.

Sambil tengak-tengok,aku nekat untuk melihat seperti apa vagina bocah ini.Aku plorotin celananya dengan sangat pelan sekali.Karna aku jg khawatir klo Ani tiba2 bangun.

Setelah itu aku melihat dengan jelas malam itu celana dalamnya yang berwarna merah muda bergambar Winnie the pooh.

Aku mencoba mengusap-usap vagina dia meski Ani masih memakai celana dalamnya.Tak puas sampai disitu aku langsung membuka celana dalamnya,kuplorotin dengan sangat pelan sekali.aku lihat Ani masih tertidur pulas mungkin karena capeknya perjalanan dari kampung ke Jakarta.Tadaaa !!!aku melihat pertama kalinya vagina seorang bocah umur 10 tahun yang benar2 nyata di hadapan kepalaku.Putih,bersih,dan halus.

Aku makin nggak karuan waktu itu.Kucium vaginanya,Oh !!wanginya…

Kucoba juga membalikkan bajunya aku melihat dengan jelas buah dadanyayang masih rata dan masih sebesar beras itu.

Kujilat..wangi,tapi agak sedikit kasar.Saat aku jilat buah dadanya yang rata itu aku lihat Ani bergerak tapi setelah kubiarkan sebentar Ani tertidur lagi.(Selamat…batinku)

Rasa penasaranku nggak sampai disitu.Aku nekat menempelkan burungku yang sudah menegang dari pertama aku menciumnya ke vaginanya yang halus itu.Pertama ku temple-tempelkan sampai akhirnya ada hasrat untuk menyetubuhinya.

Aku nggak kuat melihat anak yang cantik ini dadanya,memeknya begitu sempurna.

Kepikiran dalam benakku untuk menyuntikkan obat tidur kepada Ani,seperti yang aku pakai setiap malam karena aku mengidap imsonia yang cukup serius.

Dokter memberiku berupa injection metode bukan berupa pil untuk obat dari penyakitku itu-red

Tapi dalam pikirku.Suntik khan sakit apalagi untuk anak kecil yang masih berusia 10 tahun ini.

Akhirnya aku punya akal,obat yang kupunya itu aku usapkan ke sebuah kain dengan cepat aku membungkam dia sampai akhirnya dia tak sadarkan diri.berhasil dan ternyata obat itu berfungsi.

Aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini apalagi Ani 2 hari lagi dah main kesaudaranya yang satu lagi yang ada di Bintaro Jakarta selatan.

Pertama aku menempelkan burungku ke mulut Ani,kubuka mulutnya kumasukkan burungku sambil aku kocok pelan oh hangat rasanya ..setelah itu kucopot kutarik kebawah menelusuri tubuh kecil Ani.

Dengan burungku yang udah tegang seperti singkong kampung itu,secara pelan-pelan aku masukin keliang vagina Ani yang sama sekali belum ada bulunya itu.Susah sekali…hanya “kepala” saja yang masuk,itu saja aku dah paksain,mungkin Ani akan menangis klo dalam keadaan sadar.

Meski hanya sebatas itu aku mencoba penestrasi kecil sampai semua kepala burungku dah masuk sambil ku usap2 buah dadanya yang masih rata itu.Oh !!Ani..desahku yang begitu percaya nggak percaya khayalanku selama ini untuk bisa berhubungan dengan anak kecil akhirnya kesampaian juga.Seneng banget aku malem itu.

Kupercepat kocokanku,sambil kuremas dadanya yang sebesar beras itu,kuciumin bibirnya dengan leluasa,kugigit kecil bibir bawahnya,kujilati wajah,mata,pipinya..Oh !!Ani kau begitu cantik.Sambil kubayangkan Ani menikmati hubungan ini aku terus mempercepat penestrasiku meski hanya sebatas kepalanya saja yang masuk,sampai akhirnya aku klimaks ! Oh ! crot !!sengaja aku buang air maniku ke vagina Ani yang aku nggak tahu jebol apa nggak selaput daranya karena aku nggak melihat sedikitpun darah dari vagina manis ini,karena aku juga yakin Ani belu bakalan bisa hamil.Oh !!itu pengalaman malemku yang sampai sekarang tak bisa aku lupakan.

Mungkin hanya tv yang menjadi saksi malem itu.Kurapikan lagi baju dan celana Ani setelah aku bersihkan vaginanya.

Aku puas !tapi juga menyesal kenapa aku melakukanya sama ponakanku sendiri.Ni..maafin om ya !!

Paginya..jam 8 pagi Ani belum juga bangun,aku sempat khawatir klo Ani mengeluhkan rasa sakit di liangnya.Tapi setelah dia bangun dia hanya mengeluh sakit saat buang air besar.Setelah itu keaadaan normal kembali.

Beruntungnya aku malem itu.

Sampai waktu Ani pergi,aku masih menyimpan 2 celana dalamnya.Karena baju kotor Ani dicuci sama Ibuku dan disimpen di almariku.

Setiap aku kangen ama Ani aku hanya onani menggunakan CD nya Ani sambil kubayangkan peristiwa malem bahagia itu dengan cara mencium dan melingkarkanya pada batang kemaluanku celana dalam Ani,sampai aku mencapai klimaks.

Untuk Ani ponakanku..maafin Om ya !!

Para Lolilovers,Itulah pengalamanku dengan gadis kecil yang tak lain ponakanku sendiri,cerita ini nyata dan bukan fiktif.Thank’s dah mo baca curhat gw ini.

3 komentar:

Cr1ston mengatakan...

Paman gendeng

Unknown mengatakan...

nekat amat nyampek mau dimasukin

Unknown mengatakan...

good job paman...

Posting Komentar

FiKy Copyright © 2010 fiky lolilover